Subscribe Twitter

Jumat, 05 April 2013

Garuk Sendiri Gatal Lo!

Sempat galau, guling-guling di tempat tidur.. Sebagai mahasiswa tingkat akhir, setelah lulus kuliah itu selayaknya harus bisa mandiri. Tepuk tangan buat teman-teman yang belum lulus tapi sudah bekerja atau punya usaha sendiri :) Saya baru memulai setelah lulus, terima kasih buat ayah dan ibu yang telah menanggung saya sampai setua ini hehehe..

Bingung. Di kepala saya pun beterbangan kalimat-kalimat seperti ini : Apakah nanti saya harus bekerja sesuai disiplin ilmu saya? Bagaimana jika pekerjaan yang menjadi tanggung jawab saya nanti tidak sesuai dengan panggilan jiwa saya? Bagaimana jika saya ingin belajar hal lain? Apakah menyalahi prinsip spesialisasi? Mengapa saya lihat orang-orang yang bekerja tidak bahagia? Mereka seperti terkekang kebebasannya. Welcome to the real world!



Tanggal 7 maret 2013, saya mendapat penawar kegalauan ini. Jawaban pertanyaan-pertanyaan saya ada di seminar Telkomsel Campus Inspiration. Benar-benar nggak nyangka, soalnya daftar seminar itu kemarin cuma iseng, ikut-ikutan, bahkan nggak tau posternya, isinya nanti apa. Makasih banget buat penyelenggara Telkomsel S.I.P Campus Inspiration. Terima kasih untuk Ligwina Hananto, Rene Suhardono, dan Yoris Sebastian. Baru kali ini saya ikut seminar dan ga sempat merasa bosan, padahal  @mrshananto @reneCC dan @yoris berbicara selama 2 jam.

Apa yang saya dapat, masih tetap lebih baik disampaikan sendiri oleh @mrshananto @reneCC dan @yoris. You can go buy their book. Beberapa kalimat yang membekas di ingatan itu :
  1. Garuk sendiri gatal lo! Ini motto dari mbak wina. Pinjam mottonya buat jadi judul. Kalo kita ngerasa gatal, kita sendiri yang harus garuk kan? Kalo masih bingung passion-nya di mana, kita sendiri yang tau, harus mencari dan mencari. Masa' panggilan jiwa kita disuarakan orang lain. Di seminar itu juga, dikatakan bahwa di negara Indonesia ini, biasanya kita sudah tau ada masalah, tapi nunggu orang lain yang beresin. Sekali lagi satu makna, kalau ngerasa ada yang gatal, harus kita sendiri yang garuk. filosofis betul. Semoga nggak salah tangkap maknanya, bagaimana menurut anda? (baru bisa omong doang, belum ngerti juga gimana caranya terjun langsung, mungkin ini pr selanjutnya yang harus saya cari jawabannya) 

  2. Kaidah 10.000 jam. Baru tau, ternyata sudah banyak sekali yang membicarakan hal ini di internet. Untuk mendapatkan keahlian tertentu, usahakan untuk konsisten selama 10.000 jam memberikan kontribusi. Mungkin yang followernya banyak di twitter salah satu alasannya adalah konsisten nge-twit dan berkontribusi mencapai 10.000 jam, maybe.. *pikiran nyeleneh

  3. Your Job is not Your Career. Pasti udah sering dengar hal ini. Ternyata ini judul bukunya @reneCC. Ini kutipan dari situs lain yang bahas YJINYC, "Job hanya mencakup tujuan institusi, pembagian kerja, dan kompensasi. Sedangkan Career mencakup Passion (hasrat), Purpose of Life (Tujuan Hidup), Value (Nilai) dan Happiness (Kebahagiaan)." 

  4. Tips menerima pekerjaan. Clarity, Support System, Accountability. Clarity, jelas job description-nya. Support System, dikisahkan, jika bos memberi pekerjaan dan bawahannya tidak bisa menyelesaikan, dan hal itu memang di luar kemampuan bawahannya, berarti tidak ada support system di organisasi tersebut. Artinya luas, sulit diwujudkan dalam kata-kata. Accountability, jujur waktu disampaikan saya masih nggak ngeh.. Help me..

  5. #KerjaKaryaKreasi   di tulisan ini @reneCC udah cerita panjang lebar, Now is the Time to Reinvent the Way We Make A Living. Tulisannya yang lain juga menarik,  Ultimate-U. Saya akan berusaha membacanya semua, @reneCC

  6. 70% - 20% - 10%  @yoris memaparkan, takaran tersebut adalah yang biasa beliau gunakan untuk membagi waktu.   70% untuk mengerjakan rutinitas, tanggung jawab, bekerja.  20% untuk mengerjakan hal yang disukai. (syukur syukur hal yang 20% ini suatu saat menjadi 70%, hidup dari hal yang disukai) 10% untuk melakukan hal-hal yang sensasional. Contoh hal sensasional , disebutkan sewaktu @yoris masih bekerja di Hard Rock Cafe, beliau pernah mencetuskan program I Love Monday. Tujuannya adalah agar artis tanah air menjadi tuan di negeri sendiri (mempopulerkan artis lokal). Kebiasaan Hard Rock Cafe sebelumnya adalah mendatangkan band-band luar negeri sekelas Bon Jovi atau Michael Learns to Rock. Sensasional karena biasanya  acara hiburan  diselenggarakan pada weekend tetapi  acara live music I Love Monday diselenggarakan pada hari senin dan  berhasil  menarik banyak orang seperti waktu weekend. @yoris berpesan hal sensasional dilakukan dengan  biaya  dan waktu 10% saja, sehingga bila gagal tidak banyak berpengaruh. 

  7. Oh ya, satu lagi pesan dari @yoris yang saya ingat. Dikisahkan pemilik armada Blue Bird adalah seorang dokter. Tipe crossover, right?! Beliau menerapkan prinsip-prinsip kedokteran dalam menjalankan bisnisnya, misalnya menjaga  kebersihan, jika pegawainya terlambat didiagnosa dulu, kenapa terlambat? hehehe terus dicarikan solusinya.  Disiplin ilmu yang  pernah ditekuni ibarat sidik jari, itu yang akan membuat kita unik. Begitu kata @yoris. Tahaaan, tahan, tahan. Endure it! (yang ngerasa salah jurusan) Ayo lulus dulu , baru kemudian #kerjakaryakreasi !

  8. Sisanya berapa? Kata-kata mbak wina. Mau gaji 1.500.000 atau 150juta. Coba tanya, sisanya berapa? Kalau sisanya sama-sama 100rb di rekening tabungan berarti sama saja. Pesan mbak wina adalah biar pandai-pandai mengatur uang. Satu tips dari website perusahaan qmfinalcial mbak wina,   A Sustainable Lifestyle.

  9. Financially RewardingIntellectually GrowingInfluence to Other. Career yang dicari aaaak!
Mohon dikoreksi bila ada yang salah.. Selamat merangkai puzzle kehidupan

2 komentar:

Unknown mengatakan...

nice post tia :D
btw, passionnya tia pa si? :D

tyaceria mengatakan...

something artsy, kak bongo..
tapi belum ketemu persisnya seperti apa
btw, coding juga artsy yaah hehe

Posting Komentar